Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih ingin Anda memboikot produk yang terus ia untung dari bisnisnya.
Dulu, ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Trump, dia sering meminta orang untuk memboikot atau memprotes keberadaan suatu gerakan atau merek.
Sejak dilarang secara permanen dari Twitter, dia tidak lagi dapat menyuarakan perintah seperti itu, namun masih merilis pernyataan dari kantornya dan sesekali melakukan wawancara Fox News.
Ketika dia meminta penggemar untuk berhenti minum Coke karena dia tidak setuju dengan 'budaya pembatalan bangun' mereka, Anda akan berasumsi bahwa dia akan mempraktikkan apa yang dia khotbahkan. Tapi tidak, sepertinya dia masih tidak hanya meminum Diet Coke tetapi propertinya, seperti hotelnya, masih menyajikannya kepada pelanggan.
Kapan CNN memutuskan untuk memeriksa apakah POTUS yang dua kali didakwa itu benar dengan kata-katanya dan ditindaklanjuti dengan boikotnya, mereka menemukan tempat-tempat kerjanya masih menjual produk yang dia kecam secara terbuka.
Menurut jurnalis mereka - yang menghadiri Trump International Hotel di Washington DC bulan ini dan salah satu yang berada di klub golf Trump National Doral di Miami, Florida untuk pidato oleh Anggota Kongres yang sarat skandal, Matt Gaetz - Coke, tampaknya, sangat disukai. Tidak bisa.
Faktanya, tampaknya properti Trump telah menimbun minuman bersoda, ketika wartawan melihat lemari es penuh dengan barang-barang itu, bersama dengan minuman lain yang menjadi tanggung jawab Coca-Cola Company.
Aman untuk mengatakan itu bukan hal terburuk yang pernah dilakukan Donald Trump, tetapi itu hanya menunjukkan kemunafikannya yang terus berlanjut dan permintaan para pendukungnya untuk melakukan apa yang dia katakan dan bukan, jelas, seperti yang dia lakukan.
Dilaporkan bahwa Presiden Biden telah melepas tombol Coke dari Oval Office, setelah diduga menghabiskan selusin kaleng sehari saat berada di kantor, yang memicu tombol merah dipasang untuk kenyamanan.
Komentar
Posting Komentar