Sepasang suami istri di Korea Selatan secara tidak sengaja merusak karya seni senilai $ 500.000 yang mereka anggap sebagai 'seni partisipatif'.
Sebelumnya hari ini, 4 April, kamera CCTV di sebuah galeri seni di Lotte World Mall Seoul menangkap sepasang cat yang memerciki dan menggosok sebuah karya seni.
Karya seni tanpa judul, berukuran 240 x 700 cm, dilukis oleh seniman grafiti JonOne pada tahun 2016 di depan penonton di Seoul.
Setiap kali seni berpindah dari satu pameran ke pameran lainnya, kuas dan cat yang digunakan untuk membuatnya juga dipajang di sebelahnya.
Setelah melihat ini, pasangan itu mengatakan mereka pikir seni itu terbuka untuk partisipasi dan memutuskan untuk menambahkan sentuhan mereka sendiri, Reuters laporan.
Menurut staf pameran, rekaman CCTV menunjukkan seorang pria dan wanita memerciki dan menggosokkan cat pada karya seni tersebut.
Polisi dipanggil, dan pasangan itu ditangkap namun staf memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan karena itu adalah kesalahan yang jujur.
`` Mereka mengira diizinkan melakukan itu sebagai seni partisipatif dan membuat kesalahan, '' kata Kang Wook, kepala pameran. Reuters.
'Kami saat ini sedang berdiskusi dengan artis tentang apakah akan memulihkannya,' tambah Wook.
Menyusul kejadian tersebut, penyelenggara pameran kini memasang pagar kawat di sekeliling lukisan tersebut, dan menambahkan tanda bertuliskan 'Jangan disentuh'.
Sementara kejadian khusus ini terjadi di dalam galeri seni dan tanpa disengaja, seni grafiti rentan terhadap vandalisme dari masyarakat.
Pada bulan Maret, sebuah karya seni seniman jalanan Banksy di luar penjara terlantar di Reading dirusak dengan nama yang diduga saingannya.
Gambar tersebut menggambarkan seorang pelarian dari penjara dan memiliki mesin ketik di bagian bawah, tetapi ini ditutupi dengan kata-kata 'Tim Robbo'.
Robbo, seorang seniman grafiti yang meninggal pada tahun 2014, memiliki perseteruan lama dengan Banksy setelah dia melukis salah satu karya seni Robbo di Camden Town, London.
Komentar
Posting Komentar