Jutawan Bisnis Pria Yang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat 'Memiliki Rahasia Life Financing Cocaine Submarine'

Marty Tibbitts / Facebook / DEA

Jaksa federal mengatakan mendiang Marty Tibbitts mendanai kapal selam kokain rahasia sebelum kematiannya.

Jutawan Michigan meninggal pada 2018 dalam kecelakaan pesawat setelah menukik ke sebuah peternakan sapi perah di Wisconsin. Cobaan itu juga menewaskan 50 ekor sapi.

Sekarang, tiga tahun setelah kematiannya, Drug Enforcement Administration (DEA) menuduhnya mendanai 'The Torpedo', sebuah kapal selam yang akan digunakan untuk mengangkut kokain ke seluruh dunia.

Niamh Shackleton

Kapal selam kokain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan geng narkoba berharap mereka akan memungkinkan mereka untuk mengangkut narkotika tanpa terdeteksi.

Kabar keterlibatan Tibbitts datang sebagai bagian dari dakwaan federal terhadap Ylli Didani, pemimpin geng penyelundup narkoba yang mengangkut kokain ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Kolombia, Ekuador, Meksiko, dan Kanada.

Didani ditangkap pekan lalu di Kanada, the Independen melaporkan, dan sejak itu dituduh melakukan konspirasi untuk mendistribusikan zat yang dikendalikan dan pencucian uang.

Setelah penangkapannya, surat dakwaan telah dikeluarkan yang mengungkapkan rincian seorang pria yang diduga memberikan lebih dari $ 1,8 juta untuk jaringan narkoba Didani.

Marty Tibbitts / Facebook

Tibbitts tidak disebutkan dalam dokumen resmi, tetapi identitasnya telah dikonfirmasi oleh Berita Detroit dengan menggunakan informasi biografinya yang tertera, menurut MailOnline.

Diduga jutawan berusia 50 tahun itu pertama kali terlibat dengan geng pada 2015. Setahun kemudian, Tibbitts mengirimi mereka cek senilai $ 864.000 yang akhirnya diuangkan di pegadaian atau bisnis penukaran emas.

Surat dakwaan menyatakan bahwa, secara total, Tibbitts memberi operasi Didani $ 1,8 juta. Sebagian dari uang ini masuk ke kapal selam setelah pasangan mengumpulkan lebih dari $ 12.000 melalui cryptocurrency dan rekening bank Albania untuk membuatnya.

Namun, diyakini rencana ini berantakan setelah kematian Tibbitts.

.