Hampir 28 Ton Kokain Senilai $ 1,65 Miliar Disita Setelah Polisi Mengakses Jaringan Kriminal

BelgianFederalPolice

Polisi di Belgia telah menyita 28 ton kokain senilai $ 1,65 miliar setelah mendapatkan akses ke jaringan telepon kriminal.

Polisi Federal Belgia telah melakukan serangkaian penggerebekan di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir setelah menyusup ke aplikasi perpesanan bernama 'Sky ECC'.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya berkomunikasi satu sama lain tanpa takut dilacak. Ini menonaktifkan kamera ponsel, GPS dan mikrofon. Ini juga secara otomatis menghapus pesan dalam 30 detik.

Frédéric Van Leeuw / Twitter

Pada bulan Februari, polisi dapat memperoleh akses ke jaringan, menyaksikan tersangka penjahat bertukar ribuan pesan, The Brussels Times laporan.

Dalam keterangannya kemarin, 5 April, Kepolisian Federal Belgia mengatakan, sejak 20 Februari, pihaknya telah menyita 27,64 ton kokain di pelabuhan Antwerpen. Angka yang mencengangkan itu muncul setelah 11 ton obat tersebut disita pada 3 April, setelah informasi tentang pengiriman yang dikirim melalui Sky ECC ditemukan oleh polisi. CNN laporan.

"Selama penyelidikan yudisial ke organisasi kriminal layanan potensial yang diduga secara sengaja menyediakan telepon terenkripsi ke lingkungan kriminal, spesialis polisi berhasil memecahkan pesan terenkripsi dari Sky ECC," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

'Data ini memberikan elemen dalam file saat ini tetapi juga membuka tindak pidana baru. Penyelundupan internasional kokain memainkan peran penting dalam laporan yang dicegat, 'pernyataan itu menambahkan.

Frédéric Van Leeuw / Twitter

Berita bahwa pihak berwenang telah memecahkan perangkat lunak komunikasi Sky ECC yang pertama kali pecah awal bulan ini, tetapi perusahaan tersebut dengan tegas membantah peretasan tersebut, mengklaim bahwa platformnya masih aman.

'SKY ECC belum dihubungi oleh otoritas investigasi mana pun. SKY ECC tidak mengizinkan atau bekerja sama dengan otoritas investigasi atau mereka yang terlibat dengan distribusi aplikasi phishing palsu, 'perusahaan kata dalam sebuah pernyataan pada saat itu.

Musim panas lalu, polisi di Prancis dan Belanda menyusup ke jaringan serupa, yang disebut EncroChat, dan membagikan temuan mereka dengan Europol. Selanjutnya, polisi melakukan lebih dari 800 penangkapan di seluruh Eropa.

National Crime Agency (NCA) Inggris menggambarkannya sebagai 'terobosan penting' dalam memerangi kejahatan terorganisir. Beberapa pesan merinci plot perdagangan narkoba dan pembunuhan terencana serta video dan gambar tersangka penjahat.

'Penyusupan platform komunikasi komando dan kontrol ini untuk pasar kriminal Inggris seperti memiliki orang dalam di setiap kelompok kejahatan terorganisir teratas di negara ini,' direktur investigasi NCA, Nikki Holland, kata.

Awal tahun ini, pengadilan Inggris memutuskan bahwa jaksa penuntut dapat menggunakan pesan yang dikirim melalui EncroChat di pengadilan. Di bawah hukum Inggris, bukti yang dicegat tidak dapat digunakan di pengadilan, namun, hakim ketua memutuskan bahwa pesan tidak diperoleh dengan 'intersepsi'.

.