Dua 'Gempa Besar' yang Tercatat di Mars, Kata NASA

Pixabay / Observatorium Selatan Eropa / M. Kornmesser

Dua gempa tercatat di Mars bulan lalu oleh penjelajah InSight NASA.

Dua 'gempa kuat dan jernih' dilaporkan terjadi pada 7 Maret dan 18 Maret di wilayah yang disebut Cerberus Fossae, keduanya berkekuatan lebih dari 3,0.

Jika Anda bertanya-tanya apa masalah besar tentang Mars yang pernah mengalami dua gempa, fakta bahwa gempa itu terjadi mendukung gagasan bahwa planet itu aktif secara seismik.

PA

Lokasi pencatatan gempa berada di tempat yang sama dengan tempat penjelajah InSight merekam gempa lain sebelumnya dalam misinya pada tahun 2019. Daerah yang pernah terjadi gempa, Cerberus Fossae, dikenal dengan palung-palung yang curam dan dataran vulkanik purba.

Gempa bulan Maret berkekuatan 3,3 dan 3,1, sedangkan gempa sebelumnya berkekuatan 3,6 dan 3,5, menurut NASA. Penjelajah telah berada di Planet Merah sejak November 2018.

Membahas gempa, Taichi Kawamura dari Institut de Physique du Globe de Paris Prancis kata:

Selama menjalankan misi, kami telah melihat dua jenis marsquake yang berbeda: satu yang lebih 'seperti Bulan' dan yang lainnya, lebih 'seperti Bumi'. Menariknya, keempat gempa yang lebih besar ini, yang berasal dari Cerberus Fossae, bersifat 'mirip Bumi'.

Diyakini Cerberus Fossae bisa menjadi pusat aktivitas seismik di Mars.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=wWbCwo8HUI0[/embed]

Selain lokasinya, menurut NASA gempa memiliki kesamaan lain dengan marsquakes penjelajah InSight sebelumnya yang tercatat: gempa terjadi di musim panas utara Mars, waktu yang oleh para ilmuwan dianggap sempurna untuk mendengarkan gempa karena angin musim yang lebih tenang.

John Clinton, seismolog yang memimpin InSight's Marsquake Service di ETH Zurich, berkata, 'Senang sekali bisa sekali lagi mengamati marsquakes setelah sekian lama merekam suara angin. Satu tahun Mars, kami sekarang lebih cepat dalam mengkarakterisasi aktivitas seismik di Planet Merah. '

Hingga saat ini, InSight telah mencatat lebih dari 500 gempa di Mars, tetapi empat gempa dari 2019 dan bulan lalu dianggap sebagai gempa yang tercatat terbaik untuk dianalisis karena sinyalnya yang jelas.

.