7 Penemuan Nikola Tesla Yang Tidak Pernah Dibangun

Nikola Tesla adalah salah satu penemu terhebat sepanjang masa, tetapi 7 penemuan penemu utama ini tidak pernah membuahkan hasil.

Nikola Tesla adalah salah satu penemu hebat sejarah dan karyanya telah menangkap imajinasi generasi yang datang setelahnya, tinggal di dunia yang ia bantu bangun. Sebagai pemegang lebih dari 270 paten di 27 negara — termasuk 112 paten di AS saja — Tesla berhak mendapatkan tempatnya dalam sejarah, tetapi tidak semua penemuan Tesla membuatnya menjadi produksi. Dengan mengingat hal itu, kami menyisir catatan dan menemukan 7 penemuan paling substansial Tesla yang tidak pernah dibangun.

Transmisi Energi Nirkabel

Sebagai seseorang yang hampir sepenuhnya terkait dengan listrik, seharusnya tidak mengherankan bahwa banyak paten Tesla di bidang pembangkit dan transmisi listrik . Kami memiliki Tesla untuk berterima kasih karena Alternating Present (AC), yang telah digunakan untuk menghubungkan sebagian besar dunia dengan daya listrik.
Apa yang banyak orang tidak tahu adalah bahwa Tesla juga mencoba membangun sebuah menara yang akan mentransmisikan listrik melalui udara dan bahkan mendapat Pendanaan Amerika JP Morgan untuk membiayai pembangunan Menara Wardenclyffe di Pantai Utara Lengthy Island, yang diharapkan Tesla untuk beradaptasi untuk mengirimkan listrik ke Kota New York.

Morgan menolak keras skema transmisi listrik dan menolak untuk mendanai sisa proyek, yang harus ditinggalkan Tesla pada tahun 1906, menghancurkan Menara Wardenclyffe satu dekade kemudian pada tahun 1917.

Kapal Udara Supersonik Didukung oleh Menara Listrik Nirkabel Berbasis Tanah

Ketika pengisian nirkabel ponsel atau pill Anda diperkenalkan beberapa tahun yang lalu, kami semua berpikir itu revolusioner. Nikola Tesla , sementara itu, akan mencaci kita semua karena berpikiran begitu kecil.
Pada tahun 1919, Tesla menggambarkan idenya untuk sebuah pesawat supersonik yang sepenuhnya ditenagai oleh transmisi listrik nirkabel dari menara berbasis darat yang dapat terbang 40.000 kaki dari tanah dan terbang 1.000 mph, melakukan perjalanan dari New York ke London dalam waktu kurang dari 4 jam.

Far flung Managed Navies

Sementara Tesla terkenal karena pekerjaannya dengan listrik, ini bukan satu-satunya bidang yang Tesla kerjakan. Bidang pekerjaan utama lainnya untuk Tesla adalah teknologi militer . Seperti Alfred Nobel , Tesla percaya bahwa cara terbaik untuk mencegah perang adalah dengan membuatnya menjadi sia-sia atau sangat bencana bagi para peserta bahwa tidak ada yang akan cukup marah untuk pergi berperang lagi.
Dengan pemikiran ini, Tesla menciptakan sebuah perahu kecil yang dapat ia mulai, hentikan, dan arahkan dengan sinyal radio. Dia berharap bahwa dengan menghilangkan manusia dari persamaan bahwa "b kapal-kapal [sic] akan berhenti dibangun dan artileri yang paling dahsyat mengapung tidak akan lebih berguna daripada begitu banyak besi tua."

Kamera Pikiran

Salah satu ide Tesla yang paling aneh adalah bahwa mungkin saja memotret pikiran seseorang.
Pada tahun 1933, ia mengatakan kepada wartawan di Kansas Town Magazine-Put up, "Pada tahun 1893, ketika terlibat dalam penyelidikan tertentu, saya menjadi yakin bahwa gambar yang pasti terbentuk dalam pikiran, harus dengan tindakan refleks, menghasilkan gambar yang sesuai pada retina, yang mungkin dibaca oleh peralatan yang sesuai.

“Sekarang, jika benar bahwa sebuah pemikiran mencerminkan sebuah gambar pada retina, itu hanyalah pertanyaan tentang menerangi properti yang sama dan mengambil foto, dan kemudian menggunakan metode biasa yang tersedia untuk memproyeksikan gambar pada layar.

“Jika ini dapat dilakukan dengan sukses, maka objek yang dibayangkan oleh seseorang akan secara jelas tercermin di layar ketika mereka terbentuk, dan dengan cara ini, setiap pemikiran individu dapat dibaca. Pikiran kita kemudian akan menjadi seperti buku terbuka. ”

Jelas, ini bukan bagaimana proses berpikir bekerja , tetapi ada begitu banyak yang kita tidak tahu tentang mekanisme biologis pemikiran dan kesadaran manusia sehingga kita tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa Tesla tidak tertarik pada sesuatu . Meskipun mekanisme yang digunakan berbeda, siapa yang mengatakan teknologi apa yang dapat diproduksi dalam 50 tahun ke depan?

Mesin Gempa Bumi

Pada tahun 1893, Tesla diberikan hak paten untuk osilator mekanik bertenaga uap yang getarannya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Seperti yang kemudian akan dia sampaikan kepada wartawan , saat mengkalibrasi mesin ini untuk percobaan, mesin itu mulai mengguncang laboratorium New York Town-nya dengan sangat keras sehingga hampir menjatuhkan gedung.

“Tiba-tiba semua alat berat di tempat itu beterbangan. Saya mengambil palu dan memecahkan mesin, ”katanya. "Bangunan itu akan turun sekitar telinga kita dalam beberapa menit lagi."

“Di luar di jalan, ada kekacauan. Polisi dan ambulan tiba. Saya mengatakan kepada asisten saya untuk tidak mengatakan apa-apa. Kami memberi tahu polisi itu pasti gempa. Hanya itu yang pernah mereka ketahui tentang hal itu. ”

Ini memberi Tesla inspirasi untuk osilator telegeodinamiknya - sebuah mesin gempa - yang dapat digunakan oleh para ilmuwan untuk menemukan sifat-sifat geologis Bumi dan bagi para insinyur dan calon peneliti untuk menemukan deposit mineral dan bijih logam di bawah tanah. Dia tidak pernah membuat mesin gempa, tetapi para ilmuwan dan insinyur menggunakan prinsip yang sama untuk melakukan persis seperti yang dibayangkan Tesla .

Gelombang Pasang Buatan

Salah satu senjata seperti itu adalah Gelombang Pasang Surut Buatan , yang ia yakini akan menjadi pertahanan pamungkas terhadap angkatan laut musuh. Harapan Tesla adalah membuat kapal perang terbesar yang bisa dihasilkan oleh negara mana pun, jadi negara tidak akan repot-repot membangun angkatan laut. Untuk melakukan ini, Tesla membayangkan "telautomaton" yang akan mengarahkan beberapa ton bahan peledak tinggi di dekat angkatan laut musuh dan meledakkannya.

Gelembung fuel runtuh yang dihasilkan oleh ledakan, Tesla menghitung, harus menghasilkan gelombang pasang yang bahkan satu mil jauhnya dari ledakan awal akan hampir 100 kaki tingginya, cukup untuk menyapu gundukan gimbal terbesar di zaman itu.

Gelombang pasang surut tidak bekerja seperti itu , seperti yang dipelajari Amerika Serikat dan Uni Soviet ketika mereka melakukan uji coba bom nuklir bawah laut pada 1940-an dan 1950-an.

The Loss of life Ray

Atau Peace Ray, seperti Tesla menyebutnya.
Tesla percaya bahwa dengan mempercepat isotop merkuri hingga 48 kali kecepatan suara, sinar yang dihasilkan akan menghasilkan energi yang cukup untuk menghancurkan seluruh pasukan pada jarak yang hanya dibatasi oleh kelengkungan Bumi.

Rupanya Tesla mencoba untuk menyimpan ide ini ke beberapa pemerintah pada tahun-tahun sebelum kematiannya, termasuk Amerika Serikat, tetapi Uni Soviet adalah satu - satunya yang bereksperimen sama sekali, dan tidak pernah menghasilkan hasil seperti yang diharapkan Tesla.